Blog3 : Duel Poetry 

PUISI TENTANG HIDUP

THE PURPLE SUNSET BY TRIGON

 

 

Before I tell u something  psssttt, look he is my Teacher,

He is my silent Teacher, and from him I learn alot, I never saw him but his teaching also influence my life, He is good man and wise man, My Master

MORIHEI UESHIBA

Nah sekarang aku mau cerita :

2007 - AKU Menerima sebuah tantangan pertarungan dan  aku menyusun puisi ini, sepertinya kusiapkan seolah kematian akan menjemputku sehingga aku melakukannya dengan tingkat kualitas maximum,Puisi ini adalah puisi kenyataan perjalanan hidupku,  REAL LIFE.

Aku pikir ini hanya kejadian di komik silat saja, tetapi sesungguhnya ini adalah kenyataan dalam perjalanan hidupku, dan aku selalu menganggap hal ini sebagai pembelajaran buat semua usia, terutama para pemuda yg dalam proses pencarian diri.

Bagiku pertarungan sebenarnya bukanlah  di PON atau SEA GAMES, ataupun ASIA PACIFIC CHAMPIONSHIP tetapi dijalan, atau  disuatu tantangan murni kehidupan , cabang dan aliran serta gaya yang berbeda, menggunakan teknik standing fight, ground fight atau apa saja bebas kuncian, dan karena terkait dengan harga diri, perasaan dan pembuktian pengalaman bertahun tahun, maka dengan sangat sportif aku ambil tantangan itu , sebab aku adalah praktisi hidup yang berjalan sampai detik ini........, dan menurut aku aku tidak perlu mrenyebutkan alirannya karena hidup tak dapat membuktikan bahwa hanya satu aliran saja yang terbaik.... semua bisa berubah... LIFE CHANGES....

 Menuju Kesudahan
angin musim kemarau ribut diatas,
menyapu awan yang datang bergerombol
melampaui bulan yang bercahaya murni
dan kabut yang menyelimuti jiwa kita
dan kau juga tersapu sepertiku.
sekarang kita lenyap,?
Jadi ? apa yang harus kita pikirkan ?
sekarang kita lihat kebelakang lagi .
 paling tidak ada satu titik yang dapat dilihat

Pertarungan Dua Pendekar

bagai  batang rotan
setengah terkubur dalam tanah

Hidupku yang tak berbunga
Datang berakhir diujung kesedihan.
Telah tidak tahukah
bahwa aku sudah mati
aku akan berkabung

tentang  kehilangan hidupku
Mungkin hidup yang panjang
atau yang singkat sekalipun
semuanya dipelataran perang kehidupan
mimpi didalam mimpi
 
Bahkan hidup panjang dengansukses,
hanya Nampak dalam secangkir minuman enak
mungkin 50 tahun atau lebih
Berlalu dalam alam yang mirip mimpi
jadi mungkin aku tidak tahu tentang hidup
Atau juga tentang kematian
 
Bertahun tahun hanya mimpi
Tapi keduanya surga dan neraka tertinggal disamping
aku akan berdiri terus sampai cahaya bulan menyelam dicakrawala
Hingga tak mengenal awan awan yang tergantung dilangit
cuma dua detik sebelum dia terjatuh dan menghentikan gerakan tubuhnya
terjerembab
DUEL TARUNG BEBAS  -   dari puisiku berjudul  I WISH I KNEW WHAT  HAPPEN 2007  Master Trigon
 
usia kami berbeda 15 tahun
3 seconds finished, disaksikan 1org juara Taekwondo Indonesia, seorang Praktisi Aikido, Seorang Pesilat MaenPo, Seorang SIFU MENGPAU, DFan seorang KungFu Master.

SETELAH PERTARUNGAN SEMINGGU KEMUDIAN

Puisi ini kutulis

Satu detik aku melihat sperti ada cahaya menyilang

berkelebat dibola mata, tapi aku bergerak maju kesamping

Daun kering jatuh dipelataran berdenting

Aku berada dibelakang bayangan itu

yang luruh roboh segera tanganku meraih membawanya

terhenyak merapat didada dan lehernya tercekat

kuncian telanjang mengencang terhenti

dan tangannya memukul lantai

3 detik camera bekerja memindahkan peristiwa

Kemudian ranting ranting dahan cemara didepan rumah

gemerincing....patah diatas tanah

selesai !

Hari hening kembali.

 Medio 2007,  August 15


TENTANG CINTA

Jika kebahagiaan didalam kesendirian

maka hidup bisa sendiri

dan kesunyian tiada akhir

bagai dasar danau di lembah sunyi

senyap. adalah suatu pilihan hidup

    

KEKUATAN HIDUP

Nyata disuatu senja merah

Tlah terbakar mentari di ujung langit

Cahayanya melorot kebawah

Tapi aku justru naik ketebing atas

Dimana aku bisa melihat sesuatu dibawah sana

Sekejap suasana berubah menjadi redup dan redup terus hingga

Dataran rendah menjadi abu abu

Pelahan semuanya mengubahkan warna hari

GELAP dan kegelapan sejenak.....itu adalah malam

 

Namun ditimur yang jauh berkerlip satu...dua... dan tiga cahaya kecil kecil

Oh suatu kekuatan yang besar datang bergerak,...

 dibalik mega hitam tersembul cahaya manis sang Candra

Dan mengubah lagi warna pelataran buana

Dari terang ke kegelapan.... tapi diwarnai cahaya lembut.... dan hidup

Hidup nampak lagi walau pada malam hari

Aku sendiri ditebing kesadaran

 

... Ada sesuatu yang berdenyut denyut dalam nadi kecilku

Terasa menguatkan dan membelai

Suatu kekuatan hidup Sang Pencipta

Pelan tapi terus...zat yang menekan suasana

Menjadi hidup berkekuatan

 

Kulihat langit diatas bertabur bintang

Dan aku hanya senoktah titik debu yang terpana
Menggapai kekuatanMU nun tak terjangkau
Pelahan air mataku luruh terjatuh
Betapabesar kasih Sang Pemberi Hidup
Hingga malam ini semua masih bernafas
Semua yang berjalan diatas tanah, semua yang berkeriapan
berterbangan dan bergerak
 
dengan tiada tenaga aku terkapar dilantai buana
merasa nafasMU yang menyeluruh
sampai diujung ujung ototku yang lemah ini
Tanah sperti bernafas
kusedengkan telingaku merapat
merinding segala bulu ditubuhku
DIA sperti berbicara
Hidup
...................................... !
  
Octo 1- 2012 Night
 Uji Latih 1984,  Dec start

 

 

                            

  DIUJUNG LANGIT JATUH.... AWAN MEREDUP
SECEPAT KEDIPAN LENYAP,
PEDANG MENYILANG MENETESKAN KERINGAT
TAJAM..MENGANDUNG ARTI
CAMAR LEWAT DIATAS DANAU
BAYANGNYA KEMBALI
MUSIM SEMI BERIKUTNYA....

BRUCE LEE, I NEVER MET HIM, BUT HE'S MY TEACHER, I 'VE LEARNED HIS TEACHING AND HE'S ALSO UNSEEN, BUT HE'S REAL FAST AND SMART, YES BECAUSE HIS TEACHING IS ABIDE IN ME, TILL NOW JETKUNEDO IS ALIVE SO I DID FOR MY SELF MY HEALTHY AND MY STUDENTS,

THANKS MASTER LEE

 

CINTA SEORANG PENDEKAR

Tiada terbendung rasa kasih Sang Pujangga Malam

yang tertatih dalam sukma gemetar

yang dirundung rindu pusaka chakti

Tahukah kau wahai Puteri yang tercinta

Akan sanubari Sang Pendekar yang merana

Karena jarak langkah nan jauh

memandang dengan jiwa tepekur tiada daya

Sungguh tiada daya menahannya .

 Lebih baik pergi dalam pertarungan dengan lawan yang terkuat

daripada asmara yang KAU IKAT ditengah padang pasir.... kau memiliki

tapi kau tidak memiliki, hatimu tlah kau panah kan ke dalam kesunyian


 

SEMUA KEMBALI HENING

SEPERTI DULU

PADA KEPAK BURUNG PUNGGUK SAMPAI MENJELANG DINI HARI

KAU MASIH TERMANGU DI PERADUANMU

MEMILIH JALAN HIDUP YANG KAU SADARI JALAN SUNYI DAN PANJANG

KAU MEMANG SEORANG PENDEKAR SENYAP

YANG BERGERAK DIBELAKANG LAYAR

MENANTI SAAT SAAT YANG TEPAT MENURUTMU

UNTUK BERTINDAK

INGAT HIDUP BUKAN LOGIKA TETAPI ABSTRAK

SELALU BERUBAH SETIAP SAAT

AKU BERADA DIBELAKANGMU SETIAP SAAT